3 Kesalahan Fatal Pendaki Pemula

6:06 PM
Mendaki tidak untuk menaklukan gunung, tapi bagaimana kita bisa belajar dan berbuat baik untuk alam. Para pendaki amatir biasanya bangga dengan istilah, “ Saya baru menaklukan sebuah gunung ” biasanya mereka adalah pendaki pemula dan minim pengalaman.
Tipe pendaki amatir seperti inilah yang sering melakukan kesalahan fatal, mereka tidak sadar betul tentang tata cara pendakian dan menghiraukan aspek keselamatan, akibatnya tak sedikit tipe pendaki seperti ini menjadi korban keganasan alam. 

Berikut ini merupakan 3 kesalahan fatal yang sering dilakukan pendaki gunung (amatir).

1. Egois
Pendaki amatir biasanya lebih egois, mementingkan dirinya sendiri. Jenis pendaki seperti ini biasanya sok jagoan, ingin menjadi yang paling depan, selalu tergesa-gesa, dan ingin mencapai puncak Gunung lebih dulu.
Ada banyak kasus dan pengalaman hilangnya para pendaki disebuah gunung biasanya mereka berpencar dengan group/rombonganya, kejadian ini berawal dari sebuah perasaan egois.
Jika kita cermati sebuah rombongan pendaki akan lebih aman jika mereka tidak terpencar satu dengan yang lainnya, dari awal pendakian hingga menuruni gunung harus dilakukan secara bersama-sama.

2. Menyepelekan
Selain sifat egois, biasanya tipe pendaki amatir adalah suka menyepelekan hal-hal kecil, misalnya menyepelekan persediaan perbekalan selama pendakian, menyepelekan rute/medan pendakian, dan menyepelekan peraturan yang berlaku disekitar pendakian.
Menurut pakar pendaki, jika ingin mendaki gunung dalam waktu 1 hari, maka bawalah perbekalan untuk 3 hari.
Selain itu kondisi cuaca di Gunung sulit untuk diprediksi, selalu bawa perlengkapan yang memadai untuk mengantisipasi hal-hal terburuk, dan sebelum melakukan pendakian harus melakukan perijinan terlebih dahulu.

3. Perusak
Merusak adalah tipe terburuk untuk kalangan pendaki, ini merupakan kesalahan yang paling fatal. Biasanya mereka terlihat arogan, urakan, membuang sampah sembarangan, dan merusak berbagai jenis tumbuhan ataupun membunuh binatang.
Alam akan berbuat baik, jika kita berbuat baik padanya. Namun sebaliknya alam akan mengganas jika perilaku kita sudah arogan.
Banyak kasus hilangnya pendaki yang berujung pada kematian karena mereka tidak bisa berbuat baik dengan alam.

Sumber : ForumHijau