Gunung Lemongan (sering disebut Lamongan) terletak di kecamatan Klakah, Lumajang, Jawa Timur. Gunung ini tidak begitu dikenal banyak orang, hal itu dikarenakan akses jalan yang lumayan rusak dan tidak adanya fitur 'Parkir Kendaraan' membuat tidak banyak orang tau. Gunung ini berketinggian 1671 meter dari permukaan air laut, meskipun rendah medan jalan untuk menuju puncak sangatlah sulit. "1671 mdpl rasa 3000 mdpl", begitulah ucap para penggiat alam Lumajang. Medan penuh batu nan curam lah penyebabnya.
Yah, malam itu jam 23.00 kami berangkat dengan tim yang berjuluk Geng Petualang Seru dari Kota Pasuruan menuju Klakah, Lumajang. Sekitar jam 02.00 kami tiba disana. Kami istirahat sebentar mengisi perut sambil menunggu Guide kita yang juga teman kami asal Lumajang.
Setelah menunggu, akhirnya tiba juga si Guide, tak lama kemudian kami berangkat menuju kaki gunung. Perjalanan memakan -+ 30 menit, sampailah kita di desa terakhir (entah apa nama desanya), kami lalu menitipkan kendaraan kami ke rumah warga setempat karena tidak ada parkiran yang disediakan. Dari situ kami masih harus berjalan untuk menuju (katakanlah) Pos pendakian. Istirahat sejenak dan tak lupa berdoa sebelum melanjutkan perjalanan.
Setelah menunggu, akhirnya tiba juga si Guide, tak lama kemudian kami berangkat menuju kaki gunung. Perjalanan memakan -+ 30 menit, sampailah kita di desa terakhir (entah apa nama desanya), kami lalu menitipkan kendaraan kami ke rumah warga setempat karena tidak ada parkiran yang disediakan. Dari situ kami masih harus berjalan untuk menuju (katakanlah) Pos pendakian. Istirahat sejenak dan tak lupa berdoa sebelum melanjutkan perjalanan.
Hah, perjalanan dimulai..
diawal perjalanan langsung disambut oleh tanjakan, namun langkah kaki bergerak cepat, yah karena energi masih full. beberapa menit kemudian luntur sudah semangat itu..
diawal perjalanan langsung disambut oleh tanjakan, namun langkah kaki bergerak cepat, yah karena energi masih full. beberapa menit kemudian luntur sudah semangat itu..
Perjalanan masih panjang, gelap malam pun ditebasnya hingga sampai di Pos 1, Watu Gede. disitu kami beristirahat dan memutuskan untuk makan..
Mie Instant lah makanan itu.. :D
Mie Instant lah makanan itu.. :D
Setelah re-charge lanjut lagi, sampai beberapa jam terasa basah tumbuhan oleh embun, pertanda pagi segera datang. Beberapa langkah kedepan kami mendengar suara merdu orang mengaji, ternyata suara itu berasal dari sekelompok orang yang sedang melaksanakan Sholat subuh berjamaah.
Dengan tenaga yang hampir habis yang tak terasa karena segar oleh embun, akhirnya kami tiba di puncak. Sayang cuaca sedang tidak bersahabat, karena mendung mendominasi kala itu.
Dengan tenaga yang hampir habis yang tak terasa karena segar oleh embun, akhirnya kami tiba di puncak. Sayang cuaca sedang tidak bersahabat, karena mendung mendominasi kala itu.
Dan setelah lalu, sang surya pun menampakkan wujudnya meski masih akrab dengan mendung.
Fix, setelah berfoto-foto kami pun turun mengingat hari sudah semakin siang. Kami sempat menjumpai sumber air yang berusaha dimanfaatkan oleh Penggiat alam dari Lumajang, Gaspalu. yang salah satu anggotanya adalah Guide kita..
Sesampainya, di Pos 1 kami beristirahat karena perjalanan sudah tidak terlalu jauh.
Usai sudah perjalanan kita, ingat teman 'Bawa Turun Kembali Sampah Kalian!' ;)
Demikian perjalanan ini, semoga bermanfaat..
Tak terasa memang jika jalan menurun, :D tiba-tiba sudah sampai di Pos 2. yang tak sempat kita berhenti semalam.
Jalan bebatuan semalam yang biasa saja, kini terasa amat nyata saat siang. Hingga membuat anggota kita kesulitan saat turun, yang tak jauh dari Pos 1. Tempat makan mie semalam..
Usai sudah perjalanan kita, ingat teman 'Bawa Turun Kembali Sampah Kalian!' ;)
Demikian perjalanan ini, semoga bermanfaat..